Monday, November 7, 2016

Demokrasi


Berdemokrasi adalah terciptanya ruang dialogis nir-kekerasan pun termasuk kekerasan verbal. Umpatan apalagi anarki adalah LAKNAT bagi Demokrasi.

Yogyakarta, 08/11/2016 

Sebut Demo 4 November Ditunggangi, Siapa yang Dimaksud Jokowi? [Okezone]

JAKARTA - Unjuk rasa menuntut agar Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar segera diadili atas kasus dugaan penistaan agama di depan Istana Negara pada 4 November malam, berujung bentrok. Massa yang memilih bertahan menyerang petugas setelah ditembaki gas air mata.

Sebenarnya sebagaian besar massa sudah membubarkan diri sejak sore. Namun ,ada massa yang memilih bertahan,karena ingin aspirasi mereka diterima langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut pengamat politik Masnur Marzuki, keengganan Presiden Jokowi menemui massa berkontribusi pada kerusuhan semalam. "Jokowi malah pilih mewakilkan saja pada JK dan pembantunya. Ini patut disesalkan," kata Masnur saat dihubungi Okezone, Sabtu (5/11/2016).

Tindakan lain Presiden Joko Widodo yang menurutnya perlu disesalkan adalah pernyataan dalam konferensi pers, beberapa jam setelah demo rusuh berlangsung. Presiden Jokowi menyebut demo berujung bentrok karena ditunggangi aktor-aktor politik.

"Sungguh ini bukannya menyejukkan, tapi meninggalkan PR (pekerjaan rumah-red) besar siapa yang dimaksud Jokowi penunggang itu? Jokowi sedang berhadapan dengan siapa? Itulah yang butuh jawaban sebagai buntut pernyataan resmi Presiden pasca-rusuh," keluhnya.

"Pemicu bentrok kemarin pastilah ada dan wajib diusut, tapi cara mengusutnya bukan dengan cara Presiden menunjuk hidung kambing hitam yang tak jelas jenis kelaminnya," tambah Masnur yang merupakan pengajar di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini.

"Aksi damai kemarin ditunggangi masyarakat yang resah rule of law tak ditegakkan dengan tegas oleh negara terhadap Ahok! Sungguh keliru Presiden malah menyulut misteri tanya ada kepentingan dan aktor politik yang menunggangi aksi damai itu," pungkas Masnur.

(ris)