Wednesday, February 11, 2015

[Dewan Pembina Relawan Riau Baru Minta Audit Keuangan Badan Penghubung Riau Jakarta] RiauOne.Com

riauonecom, Jakarta, roc, - Masnur Marzuki, Dewan Pembina Relawan Riau Baru (RRB) meminta Audit Kinerja dan Audit Badan Penghubung Riau di Jakarta. Kepada riauone.com, Rabu, 11/02/15 Masnur menegaskan harus segera diaudit terkait dengan Keberadaan Mess Riau di Slipi Jakarta tersebut.

Lebih lanjut Masnur mengatakan, Audit Kinerja dan Audit keuangan harus segera dilakukan agar kinerja Badan Penghubung Riau di Jakarta dapat dipertanggungjawabkan. Biro Perlengkapan Setdaprov tidak boleh berpangku tangan dan berlaku pasif menerima laporan keuangan Mess Riau yang saban tahun merugi.

"Bagaimana mungkin kebutuhan pegawai dan gedung mencapai Rp500 juta lebih sementara pemasukan dari uang sewa kamar Mess hanya Rp200 juta. Oleh sebab itu, pertama, saya mengimbau SekdaProv dan Komisi A untuk segera menunjuk auditor independen mengaudit kinerja dan keuangan Badan Pengelola Mess Riau di Jakarta. Kedua, haram hukumnya jika kegunaan Mess Pemda menjadi bancakan korupsi dan penyelewengan keuangan. DPRD melalui Komisi A harus segara proaktif melakukan monitoring dan pengawasan." Katanya.

Selama ini Komisi A DPRD masih memble dalam melakukan monitoring dan pengawasan terhada aset-aset Riau yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk Mess Riau di Jakarta.

"Kita berharap aset-aset Riau jangan sampai jadi bancakan proyek dan ladang korupsi. DPRD harus segera bertindak memanggil stakeholder terkait untuk menelusuri timbunan masalah tata kelola aset milik rakyat Riau. Kalau tidak, patut dicurigai Pemprov dan DPRD main mata dalam pusaran masalah pengelolaan aset rakat Riau tersebut." Tegas Masnur Marzuki, Pengamat Hukum UII dan alumni Daarun Nahdhah ini. (abu)

No comments: